Legenda Penikmati Kopi
Indonesia, visitkalsel.com, Banjarbaru – Apakah teman-teman berpikir ada typo? Tidak dong, Namanya memang Kupi Datu, ditulis demikian karena sesuai dengan dialek masyarakat khas orang Banjar, Kalimantan Selatan. Penyebutan kopi biasanya dilisankan menjadi kupi “mang minum kupikah nah”. Sementara Datu sendiri bisa diartikan sebagai leluhur.
Kalau teman-teman coba cek wikipedia apa itu datu yang memiliki arti : Bermakna Buyut, dipakai dalam bahasa Banjar dan bahasa Brunei. Dalam bahasa Brunei nenek moyang disebut datu nini, sedangkan dalam bahasa Banjar disebut nini datu. Di Kalimantan Selatan para alim ulama (sunan) yang sudah lama meninggal pada zaman lampau, oleh generasi sekarang sering pula disebut dengan tambahan Datu di depan namanya, misalnya Datu Kalampaian, Datu Landak, Datu Sanggul, Datu Nuraya, Datu Ingsat dan sebagainya.
Tapi bagi masyarakat banjar sendiri kopi datu biasanya digunakan untuk menyebut menu kopi hirang (kopi hitam) ketika lagi mewarung, kalau anak muda lebih akrabnya nongki/ nongkrong.
Tempatnya sangat strategis dan mudah diakses menggunakan visitkalsel.com get direct bisa di dapatkan di play store aplikasi visit kalsel. Jika Anda tahu Kolam Renang Idaman Banjarbaru, dari sana sudah sangat dekat. Cari saja jalan Karamunting. Mau sendiri atau rombongan dengan tujuan santai atau berdiskusi, saya kira Kupi